Pages

Tuesday, October 30, 2012

maryanto


Daftar Perolehan Medali PON Riau 2012 Perolehan Medali Akhir PON Riau 2012
Nama Provinsi
Emas
Perak
Perunggu
Total
DKI Jakarta
110
101
112
323
Jawa Barat
99
79
101
279
Jawa Timur
86
86
84
256
Jawa Tengah
47
52
68
167
Kalimantan Timur
44
45
50
139
Riau
43
39
51
133
Sulawesi Selatan
19
17
21
57
Sumatera Utara
15
19
23
57
Bali
15
18
30
63
Lampung
15
9
10
34
Sumatera Barat
12
12
25
49
Nusa Tenggara Barat
11
5
8
24
Sumatera Selatan
10
14
29
53
DI Yogyakarta
10
12
16
38
Papua
9
11
16
36
Kalimantan Barat
6
6
13
25
Sulawesi Utara
6
6
8
20
Kalimantan Tengah
6
4
6
16
Kalimantan Selatan
5
12
19
36
Maluku
4
10
5
19
Banten
4
8
18
30
Kep. Riau
4
1
5
10
Nusa Tenggara Timur
3
9
5
17
Jambi
3
8
20
31
Aceh
3
5
18
26
Papua Barat
3
3
11
17
Sulawesi Tenggara
3
0
2
5
Kep. Bangka Belitung
2
3
4
9
Gorontalo
2
1
1
4
Sulawesi Tengah
1
1
1
3
Bengkulu
0
2
4
6
Maluku Utara
0
0
1
1
Sulawesi Barat
0
0
0
0

Perolehan Medali Sepakbola
Medali Emas : Kalimantan Timur
Medali Perak : Sumatera Utara
Medali Perunggu : Jawa Tengah
Perolehan Medali Futsal PON Riau 2012
Medali Emas : Sumatera Barat
Medali Perak : DKI Jakarta
Medali Perunggu : Kalimantan Selatan
Daftar Peraih Medali Cabang Olahraga Perorangan Bulutangkis PON Riau
Tunggal Putra
Medali Emas : Shesar Hiren Rhustavito (Jateng)
Medali Perak : Dionysius Hayom Rubaka (Jateng)
Medali Perunggu : Tommy Sugiarto (DKI) dan Riyanto Subagja (Jateng)
Tunggal Putri
Medali Emas : Bellatrix (DKI)
Medali Perak : Aprilia Yuswandari (Jatim)
Medali Perunggu : Hera Desi Ana R (Jabar) dan Maria Febe Kusumastuti (Jateng)
Ganda Putra
Medali Emas : Muhammad Ahsan/Tontowi Akhmad (Jateng)
Medali Perak : Agripina/Marcus Fernaldi (DKI)
Medali Perunggu : Muhammad Uilnuha/Ricky Karanda Suwardi (Jabar) dan Rian Agung Saputro/Tri Kusuma Wardhana (Jatim)
Ganda Putri
Medali Emas : Nintya Crishinda/Pia Zebadia Bernadet (DKI)
Medali Perak : Devi Tika Permatasari/Komala Dewi (Jabar)
Medali Perunggu : Jenna Gozali/Shendy Puspa Irawati (Jatim) dan Della Destiara/Dian Fitriani (DKI)
Ganda Campuran
Medali Emas : Ricky Karanda Suwardi/Richi Puspita Dili (Jabar)
Medali Perak : Tontowi Akhmad/Debby Susanto (Jateng)
Medali Perunggu : Muhammad Ahsan/Gloria Emmanuelle W (Jateng) dan Andhika Anhar/Devi Tika Permata Sari (Jabar)
PEROLEHAN MEDALI PERORANGAN
Tunggal Putri
Medali Emas : Aldila Sutjiadi (DKI)
Medali Perak : Vonny Darlina (DKI)
Medali Perunggu : Heravita Mediana Taher (Riau) dan Cynthia Melita (Jateng)
Ganda Putra
Medali Emas : David Agung Susanto/Tito Parulian (Riau)
Medali Perak : Ariya Mahendra/Tio Juliandi (Papua Barat)
Medali Perunggu : Indra Utomo/Rizky Widianto (Jatim) dan Gusti Jaya Kusuma/Reski Asrian (Kaltim)
Ganda Campuran
Medali Emas : Athena Natalia/Ekky Hamzah (DKI)
Medali Perak : Vonny Darlina/Ega Uneputty (DKI)
Medali Perunggu : Putu/Agus (Bali) dan Sisca/Indra (Jatim)
Ganda Putri
Medali Emas : Aldila Sutjiadi/Athena Natalia (DKI)
Medali Perak : Rani Fitriya Wardhani/Rekyan Woro (Yogyakarta)
Medali Perunggu : Bella Destriana/Nadya Syafirah (Jabar) dan Prima Lestari/Evita Febrihabsari (Jateng)
Tunggal Putra
Medali Emas : Wisnu Adi Nugroho (Jateng)
Medali Perak : David Agung Santoso (Riau)
Medali Perunggu : Indra Wijaya (DKI) dan Irfandi Hendrawan (DKI)

Aeromodeling

Nomor Lomba Free Flight F AI, F AII dan OHLG Putra :
Medali Emas : Novandri Sebastian ( Banten ) Dengan Nilai Akhir 263,40
Medali Perak : Gunawan Prasetya ( Kalimantan Tengah ) Dengan Nilai Akhir 262,95
Medali Perunggu : Suharisman ( Kalimantan Barat ) Dengan Nilai Akhir 258,96
Nomor Lomba Free Flight F AI, F AII dan OHLG Putri :
Medali Emas : Nanik Nofianti ( Jawa Tengah ) Dengan Nilai Akhir 295,98
Medali Perak : Alfindita Anggriasa ( Jawa Tengah ) Dengan Nilai Akhir 242,36
Medali Perunggu : Fitriana Puspa Hidasari ( Kalimantan Barat ) Dengan Nilai Akhir 227,77

Dayung

Kayak I
Juara I – Medali Emas: DKI Jakarta
Juara II – Medali Perak: Kalimantan Selatan
Juara III – Medali Perunggu: Jawa Tengah
Kayak II
Juara I – Medali Emas: Jawa Barat
Juara II – Medali Perak: Kalimantan Tengah
Juara III – Medali Perunggu: Riau
Kayak IV
Juara I – Medali Emas: Riau
Juara II – Medali Perak: Jawa Barat
Juara III – Medali Perunggu: Papua
Kano I
Juara I – Medali Emas: Riau
Juara II – Medali Perak: Papua
Juara III – Medali Perunggu: Banten
Kano II
Juara I – Medali Emas: Sulawesi Selatan
Juara II – Medali Perak: Jawa Barat
Juara III – Medali Perunggu: Jambi
Kayak I 500 Meter Putri
Medali Emas: Jawa Barat
Medali Perak: Banten
Medali Perunggu: Jambi
Kayak II 500 Meter Putri
Medali Emas: Papua
Medali Perak: Jawa Barat
Medali Perunggu: Jawa Tengah
Kayak IV 500 Meter Putri
Medali Emas: Papua
Medali Perak: Riau
Medali Perunggu: Jawa Barat
Kayak Dua Pedayung (K-2) 200 m Putra
Medali Emas : Kalimantan Tengah
Medali Perak : Jawa Barat
Medali Perunggu : Jambi
Kayak Empat Pedayung (K-4) 200 m Putri
Medali Emas : Kalimantan Tengah
Medali Perak : Jawa Barat
Medali Perunggu : Riau
Kano Satu (C-1) Putra
Medali Emas : Sulawesi Selatan
Medali Perak : Banten
Medali Perunggu : Riau
Kayak Satu (K-1) 200 m Putri
Medali Emas : Banten
Medali Perak : Jambi
Medali Perunggu : Jawa Barat
Kayak Satu (K-1) 200 m Putra
Medali Emas : DKI Jakarta
Medali Perak : Kalimantan Tengah
Medali Perunggu : Jawa Tengah
Kano Dua (C-2) 200 meter Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Papua
Medali Perunggu : Papua Barat
Kayak Dua (K-2) 200 m Putri
Medali Emas : Papua
Medali Perak : Jawa Barat
Medali Perunggu : Riau
Rowing Single Sculls (M1X) PUTRA
Medali Emas : Tanzil Hadid (8 menit 1,525 detik) – Riau
Medali Perak : Arief (8 menit 1,805 detik) – Sulsel
Medali Perunggu : Johanes Nenkeula (8 menit 6,665 detik) – Maluku
Perahu Naga jarak 1000 m Putra 12 pedayung
Medali Emas : Kalteng (4.44.882 menit)
Medali Perak : Riau (4.45.005 menit)
Medali : Papua (4.45.540 menit)
Perahu Naga jarak 1000 m Putri 12 pedayung
Medali Emas : Kalteng (5.12.754 menit)
Medali Perak : Jabar (5.14.604 menit)
Medali Perunggu : Riau (5.14.969 menit)
Perahu Naga jarak 500 m Putra 12 pedayung
Medali Emas : Kalimantan Tengah (2.19.155 menit)
Medali Perak : Jawa Barat (2.19.530 menit)
Medali Perunggu : Riau (2.19.530 menit)
Perahu Naga jarak 500 m Putri 12 pedayung
Medali Emas : Papua (2.31.913 menit)
Medali Perak : Jabar (2.32.213 menit)
Medali Perunggu : Jambi (2.32.788 menit)
Perahu Naga jarak 500 m Putra 22 pedayung
Medali Emas : Jabar (1.58.545 menit)
Medali Perak : Riau (1.59.295 menit)
Medali Perunggu : Kalteng (1.59.900 menit)
Nomor 250 meter dragon boat
Medali Emas : Riau (1 menit 06.693 detik)
Medali Perak : Jabar (1 menit 06.988 detik)
Medali Perunggu : Kalsel (1 menit 07.273 detik)
nomor W 250 m putri 12 pedayung
Medali Emas : Papua (1 menit 14.183 detik)
Medali Perak : Jabar (1 menit 14.283 detik)
Medali Perunggu : Jambi (1 menit 14.389 detik)
nomor M (putra) 22 pedayung jarak 250 meter
Medali Emas : Kalteng (52.82 detik)
Medali Perak : Jabar (55.721 detik)
Medali Perunggu : Riau (56.641 detik)

Bola Basket

Perolehan Medali Bola Basket Putra
Medali Emas : Jawa Barat
Medali Perak : Jawa Tengah
Medali Perunggu : DKI Jakarta
Perolehan Medali Bola Basket Putri
Medali Emas : Jawa Tengah
Medali Perak : Kalimantan Timur
Medali Perunggu : DKI Jakarta

Loncat Indah

Nomor Synchro Menara Putra
Medali Emas : Luthfi/Nasrullah – Jawa Timur
Medali Perak : Andriyan/Adityo Restu Putra – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Rohmat/Septyan Cahya – Jawa Barat
Nomor Synchro Papan 3 Meter Putri
Medali Emas : Maria Natalie Dinda/Sari Ambarwati – DKI Jakarta
Medali Perak : Jawa Timur
Medali Perunggu : Sumatera Selatan
Nomor Sinkronisasi Menara putri
Medali Emas : Linadini Yasmin/Sari Ambarwati – DKI Jakarta
Medali Perak : Della Dinarsari/Linar Betiliana – Jawa Timur
Medali Perunggu : Dwi Lidya Sari/Mariyani – Sumatera Selatan
Nomor Synchro Papan 3 Meter Putra
Medali Emas : Husaini Noor/Ahmad Subekti – Jawa Timur
Medali Perak : Andriyan/Adityo Restu – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Akhmad Sukran Jam Jami/Kristedi – Jawa Barat
Nomor menara 10 meter Putri
Medali Emas : Della Dinarsari Harimurti – Jawa Timur
Medali Perak : Linadini Yasmin – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Maria Natalie Dinda – DKI Jakarta
Nomor Papan 1 Meter Putri
Emas : Sari Ambarwati (DKI Jakarta) 256,45
Perak : Della Dinarsari Harimurti (Jawa Timur) 246,2
Perunggu : Linadini Yasmin (DKI Jakarta) 227,55
Nomor Menara Putra
Emas : M Nasrullah (Jawa Timur) 433,55
Perak : Luthfi Niko Abdillah (Jawa Timur) 368,75
Perunggu : Gatot Taruna (Kalimantan Selatan) 366,75
Nomor papan 3 meter putri
Emas : Sari Ambarwati Suprihatin (DKI Jakarta) 281,9
Perak : Eka Purnama Indah (Kalimantan Selatan) 246,55
Perunggu : Dewi Setyaningsih (Jawa Tengah) 237,3
Nomor papan 1 meter putra
Emas : M. Nasrullah (Jawa Timur) 370,85
Perak : Husaini Noor (Jawa Timur) 326,25
Perunggu : Rudi Rahmadi (Kalimantan Selatan) 307,3
Berikut total perolehan medali cabang loncat indah :
1. Jawa Timur memperoleh 5 emas, 5 perak
2. DKI Jakarta memperoleh 4 emas, 4 perak, 2 perunggu
3. Jawa Barat memperoleh 1 emas, 2 perunggu
4. Kalimantan Selatan memperoleh 1 perak, 2 perunggu
5. Sumatera Selatan memperoleh 3 perunggu
6. Jawa Tengah memperoleh 1 perunggu.

Renang

Nomor 400 m Gaya Ganti Perorangan Putra
Medali Emas : Akbar Nasution (4.31.26) – Sumatera Selatan
Medali Perak : Rodrick (4.36.89) – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Muh Hamgari (4.39.30) – Sulawesi Selatan
Nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri
Medali Emas : Ressa (5 menit 3,88 detik) – Jabar
Medali Perak : Fibrianti (5 menit 07,67 detik) – Jatim
Medali Perunggu : Monaliza (5 menit 05,43 detik) – Jabar
Nomor 200 m Gaya Punggung Putra
Medali Emas : I Gede Siman Sudartawa (2:05:01) – Riau
Medali Perak : Ricky Anggawijaya (2:08:95) – Jawa Barat
Medali Perunggu : Putu Takahide Valentino (2:12:23) – Bali
Nomor 200 m Gaya Punggung Putri
Medali Emas : Yessy V Yosaputra (2 menit21:34 detik) – Jawa Barat
Medali Perak : Nurul Fajar Fitriyani (2 menit 25:12 detik) – Jawa Timur
Medali Perunggu : Fibriani R Marita (2 menit 26:00 detik) – Jawa Timur
Nomor 200 m Gaya Ganti Perorangan Putri
Medali Emas : Ressa Kania Dewi (2 menit 21:52 detik) – Jawa Barat
Medali Perak : Patrisia Yosita, (2 menit 25:35 detik) – Sumatera Barat
Medali Perunggu : Fibriani R Marita (2 menit 26:85 detik) – Jawa Timur
Nomor 4×200 m Estafet Putra
Medali Emas : Jawa Barat
Medali Perak : DKI Jakarta
Medali Perunggu : Riau
Nomor 4×200 m Estafet Putri
Medali Emas : Jawa Barat
Medali Perak : DKI Jakarta
Medali Perunggu : Jawa Timur
Nomor 100 m Gaya Bebas Putri
Medali Emas : Patrisia Yosita (58,09 detik) – Sumatera Barat
Medali Perak : Enny Susilawati (58,39 detik) – Jawa Timur
Medali Perunggu : Kathriana Mella (59,32 detik) – DKI Jakarta
Nomor 100 Gaya Dada Putra
Medali Emas : Indra Gunawan (1 menit 02,57 detik) – Sumatera Utara
Medali Perak : Nicko Biondi (1 menit 05,05 detik) – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Billy Afrianto (1 menit 05,23 detik) – Sumatera Selatan
Nomor 100 meter gaya bebas putra
Emas : Triadi Fauzi Jawa Barat (51,21 detik)
Perak : Alexis Wijaya Ohmar DKI Jakarta (52,77 detik)
Perunggu : Guntur Pratama Putra DKI Jakarta (53,20 detik)
Nomor 100 meter gaya dada putri
Emas : Margaretha Kreta Jawa Tengah (1:13:65)
Perak: Vita Widyanti DKI Jakarta (1:14:06)
Perunggu : Kavita Chrishna Jawa Tengah (1:15:03)
Nomor 100 meter gaya dada putra
Emas : Indra Gunawan Sumatera Utara (1:02:57)
Perak : Nicko Biondi DKI Jakarta (1:05:05)
Perunggu : Billy Arfianto Sumatera Selatan (1:05:23)
Nomor 400 meter gaya bebas putri
Emas : Raina Saumi G Jawa Barat (4:22:62)
Perak : Iffy Nadya F Jawa Timur (4:25:57)
Perunggu : Ressa Kania Dewi Jawa Barat (4:28:35)
Nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra
Emas : Glenn Victor Jawa Barat (2:07:74)
Perak : I Gede Siman Sudartawa Riau (2:09:46)
Perunggu : M Akbar Nasution Sumatera Selatan (2:09:67)
Nomor 4×100 meter gaya bebas estafet putra
Emas : Jawa Barat 3:30:82
Perak : DKI Jakarta 3:31:93
Perunggu : Riau 3:40:46
Nomor 4×100 meter gaya bebas estafet putri
Emas : Jawa Barat (3:58:37)
Perak : Jawa Timur (4:00:53)
Perunggu : DKI Jakarta (4:01:48)
Nomor 4×100 m gaya ganti estafet putra
Medali Emas : Jabar (3 menit 50,54 detik)
Medali Perak : DKI Jakarta (3 menit 50,66 detik)
Medali Perunggu : Riau – (3 menit 52,76 detik)
Nomor 4×100 m gaya ganti estafet putri
Medali Emas : Jabar
Medali Perak : Jabar
Medali Perunggu : Jabar
Nomor 100 meter gaya punggung putra
Emas : I Gede Siman Sudartawa (56,17 detik)- Riau
Perak : Guntur Pratama Putra (58,72 detik) – DKI Jakarta
Perunggu : Ricky Anggawijaya (1 menit 0,04 detik) – Jawa Barat
Nomor 100 meter gaya punggung putri
Emas : Yessy V Yosaputra, Jawa Barat 1:05:73
Perak : Nurul Fajar Fitriyanti, Jawa Timur 1:06:04
Perunggu : Fibriani R Marita, Jawa Timur 1:06:80
Nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra
Emas : Glenn Victor (53,74 detik) – Jawa Barat
Perak : Triadi Fauzi (54,53 detik) – Jawa Barat
Perunggu : Brian Howard (56,98 detik) – DKI Jakarta
Nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri
Emas : Ressa Kania Dewi, Jawa Barat 1:03:36
Perak : Monaliza, Jawa Barat 1:03:59
Perunggu : Stephanie Samudro, DKI Jakarta 1:04:48
Nomor 800 meter gaya bebas putri
Emas : Raina Saumi, Jawa Barat 9:01:98
Perak : Iffy Nadya F, Jawa Timur 9:12:89
Perunggu : Ressa Kania Dewi, Jawa Barat 9:27:07
Nomor 400 meter gaya bebas Putra
Medali Emas : Triadi Fauzi (4 menit 1,34 detik) – Jawa Barat
Medali Perak : Ricky Anggawijaya (4 menit 3,98 detik) – Jawa Barat
Medali Perunggu : M. Akbar Nasution (4 menit 5,45 detik) – Sumsel
Nomor 50 meter gaya bebas putra
Emas : Triadi Fauzi (Jawa Barat) 23,29
Perak : Glenn Victor (Jawa Barat) 24,03
Perunggu : Guntur Pratama Putra (DKI Jakarta) 24,17
Nomor 50 meter gaya bebas putri
Emas : Patrisia Yosita – Sumbar
Perak : Enny Sulistyawati – Jatim
Perunggu : Kathriana Mella – DKI
Nomor 200 meter gaya dada putri
Emas : Kavita Chrishna (Jawa Tengah) 2:40:49
Perak : Margaretha Kreta P (Jawa Tengah) 2:41:91
Perunggu : Afi Noviandari (Jawa Timur) 2:42:23
Nomor 200 meter gaya dada putra
Emas : Indra Gunawan (Sumatera Utara) 2:17:98
Perak : M Idham Dasuki (Jawa Barat) 2:19:40
Perunggu : Dennis Tiwa (Riau) 2:19:85
Nomor 200 meter gaya bebas putri
Emas : Patrisia Yosita (Sumatera Barat) 2:05:40
Perak : Ressa Kania Dewi (Jawa Barat) 2:05:70
Perunggu : Raina Saumi G (Jawa Barat) 2:07:27
Nomor 1.500 meter gaya bebas putra
Emas : Ricky Anggawijaya (Jawa Barat) 16:10:00
Perak : Rodrick Luhur (DKI Jakarta) 16:10:03
Perunggu : M Akbar Nasution (Sumatera Selatan) 16:20:43
Nomor 200 m Gaya kupu-kupu putra
Medali Emas : Donny B. Utomo (2 menit 02,98 detik) – Jabar
Medali Perak : Pratama Siahaan (2 menit 08,45 detik) – Jawa Barat
Medali Perunggu : Muh. Hamga (2 menit 09,40 detik) – Sulsel
Nomor 200 m Gaya kupu-kupu putri
Medali Emas : Monaliza (2 menit 15,73 detik) – Jabar
Medali Perak : Raina Saumi (2 menit 16,82 detik) – Jabar
Medali Perunggu : Yessika K. (2 menit 18,11 detik) – Jatim

Renang Indah

Technical Routine Dan Free Routine
Medali Emas  : DKI Jakarta (72.50 technical routine dan 72.70 free routine, total nilai 72.25)
Medali Perak : Jawa Timur (70.80 technical routine dan 73.10 free routine, total nilai 71.95)
Medali Perunggu : DI Yogyakarta (69.90 technical routine dan 69.40 free routine, total nilai 69.65)

Senam

Senam Artistik
Kategori 1 (Beregu) Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : DKI Jakarta
Medali Perunggu : Sumatera Selatan
Kategori 1 (Beregu) Putri
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Sumatera Selatan
Medali Perunggu : Jawa Barat
Nomor All Round Putra
Medali Emas : DKI Jakarta
Medali Perak : Riau
Medali Perunggu : Jawa Timur
Nomor All Round Putri
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Kalimantan Timur
Medali Perunggu : Riau
Nomor perorangan alat senam lantai Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Jatim
Medali Perunggu : Sulsel
Nomor perorangan alat gelang-gelang Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Jatim
Nomor perorangan alat lompat jauh Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Sumbar
Medali Perunggu : DKI
Nomor perorangan alat kuda pelana Putra
Medali Emas : DKI
Medali Perak : Lampung
Medali Perunggu : Lampung
Nomor perorangan alat palang sejajar putra
Medali Emas : Lampung
Medali Perak : Riau dan DKI
Nomor perorangan alat palang tunggal putra
Medali Emas : Riau
Medali Perak : Jawa Timur
Medali Perunggu : Lampung
Nomor perorangan alat meja lompat putri
Medali Emas : Kaltim dan Jabar
Medali Perak : Sumbar
Nomor perorangan alat palang sejajar putri
Medali Emas : Kaltim
Medali Perak : Jatim
Medali Perunggu : Bali
Nomor perorangan alat balok keseimbangan putri
Medali Emas : Jatim
Medali Perak : Riau
Medali Perunggu : Kaltim
Nomor perorangan alat senam lantai putri
Medali Emas : Kaltim
Medali Perak : Jatim
Medali Perunggu : Riau
Nomor perorangan serba bisa putra
Medali Emas : Endriardi – DKI
Medali Perak : Muhammad Try Saputra – Riau
Medali Perunggu : Agus Adi Prayoko – Jatim
Nomor perorangan serba bisa putri
Medali Emas : Amalia Fauziah -
Medali Perak : Novia Nabila – Kaltim
Medali Perunggu : Dewi Mustika – Riau
Senam Ritmik
Nomor Beregu Putri
Medali Emas : DKI Jakarta (Defriana, Nabila Evandestiera dan Carlin Agustia) – 253.424.
Medali Perak : Jawa Timur (Sinta Ernawati, Rozanah, dan Alwiyah Islamia) – 218.001
Medali Perunggu : Jawa Barat (Fanni Fauziah, Reni Nurhandayani, dan Ariska Nur) – 180.991
Nomor perorangan serba bisa putri
Medali Emas : Dinda Defriana – DKI
Medali Perak : Nabila Evandestiera – DKI
Medali Perunggu : Sinta Ernawati – Jatim
Nomor perorangan alat simpai
Medali Emas : Nabila Evandestiera – DKI
Medali Perak : Sinta Ernawati – Jatim
Medali Perunggu : Rozanah Ghassani – Jatim
Nomor perorangan alat bola
Medali Emas : Nabila Evandestiera – DKI
Medali Perak : Carlin Agustia – DKI
Medali Perunggu : Intan Octaviana – Jateng
Nomor perorangan alat gada
Medali Emas : Dinda Defriani – DKI Jakarta
Medali Perak : Rozana – DKI
Medali Perunggu : Renni Nurhandayani – Jabar
Nomor perorangan alat pita
Medali Emas : Dinda Defriani – DKI Jakarta
Medali Perak : Carlin Agustia – DKI
Medali Perunggu : Intan Octaviana – Jateng
Senam Aerobik
Nomor Perorangan Putra
Medali Emas : Claudio Marsello – DKI
Medali Perak : Sugiyanto Frans – Kaltim
Medali Perunggu : Windra Lesmana – Jambi
nomor berpasangan
Medali Emas : Lody Lontoh/Tyana Dewi – DKI
Medali Perak : Endang/Yuanita – Kaltim
Medali Perunggu : Windra Lesmana/Veronika – Jambi
nomor perorangan putri
Medali Emas : Tyana Dewi – DKI
Medali Perak : Umi Sri Haryani – Lampung
Medali Perunggu : Veronika Siboea – Jambi
nomor trio
Medali Emas : DKI
Medali Perak : Jateng
Medali Perunggu : Kaltim

Voli Indoor

Perolehan Medali Voli Indoor Putra
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Jawa Tengah
Medali Perunggu : Kalimantan Timur
Perolehan Medali Voli Indoor Putri
Medali Emas : Jawa Barat
Medali Perak : Jawa Timur
Medali Perunggu : Jawa Tengah

Balap Sepeda

Nomor Cross Country Putra
Medali Emas : Bandi Sugito – Jawa Barat
Medali Perak : Candra Rafsanjani – Jawa Barat
Medali Perunggu : Abdul Soleh – Jambi
Nomor Lintas Alam Putri
Medali Emas : Kusmawati – Jawa Barat
Medali Perak : Nur Wahyu Apriani – Riau
Medali Perunggu : Nunung Sekarningsih – Jawa Barat
Nomor Down Hill Putri
Medali Emas : Risa Suseanti – Jabar
Medali Perak : Exa Raud Khoroti – Yogyakarta
Medali Perunggu : Fitriyanti Riyanti – Jatim
BMX Cross Putra
Medali Emas : Tony Syarifudin – Jateng
Medali Perak : Arik Kristanto – Jawa Timur
Medali Perunggu : I Gusti Bagus Saputra – NTB
BMX Cross Putri
Medali Emas : Elga Kharisma Novanda – Jatim
Medali Perak : Suswanti – Jawa Tengah
Medali Perunggu : Rina Purnamasari – Jateng
Nomor Individual Time Trial (ITT) Putri
Medali Emas : Yanthi Fuchianti – Jawa Barat
Medali Perak : Dahlina Rosyida – Jawa Timur
Medali Perunggu : Wilhemina Tutuarima – Riau
Nomor Individual Road Race Putra
Medali Emas : Fatahillah Abdullah – DIY
Medali Perak : Ferinanto – Jatim
Medali Perunggu : Ryan Areihan – DKI Jakarta
Nomor Individual Road Race Putri
Medali Emas : Uyun Muzizah – DKI Jakarta
Medali Perak : Santia Tri Kusuma – DKI Jakarta
Medali Perunggu : Yanthi Fuchianty – Jawa Barat
Nomor Criterium Putri
Medali Emas : Santia Tri Kusuma – DKI
Medali Perak : Septianis Ratna Dewi – Jatim
Medali Perungu : Yanthi Fuchianty – Jabar
Nomor Criterium putra
Medali Emas : Projo Waseso – Kaltim
Medali Perak : Samai – Yogyakarta
Medal perunggu : Fatahillah Abdullah – Yogyakarta
nomor Team Time Trial (TTT) Putri
Medali Emas : Jatim (01.13.05,906)
Medali Perak : DIY (01.13.31,845)
Medali Perunggu : DKI (01.14.51,211)

Panjat Tebing

Jalur Pendek “Boulder” Putra
Medali Emas : Jawa Tengah
Medali Perak : Kalimantan Timur
Medali Perunggu : DKI Jakarta
Jalur Pendek “Boulder” Putri
Medali Emas : Jawa Timur
Medali Perak : Kalimantan Timur
Medali Perunggu : DKI Jakarta
Nomor “Speed Track” kecepatan beregu puteri
Medali Emas : Jateng
Medali Perak : Kalimantan Timur
Medali Perunggu : Jatim
Nomor kesulitan (lead) Putra
Medali Emas : Temi Teli Lasa – Jateng
Medali Perak : Eka Bayu Prabowo – Riau
Medali Perunggu : Amri – Jabar
Nomor kesulitan (lead) Putri
Medali Emas : Wilda – Jatim
Medali Perak : Nadya Putri Virgita – Bali
Medali Perunggu : Syarifah – DKI Jakarta
nomor boulder beregu campuran
Medali Emas : Riau
Medali Perak : Jatim
Medali Perunggu : DIY

Sunday, October 28, 2012

http://www.sosol.com.cn/html/2010/20108/2010811_200270_1.html

sandy mandy

Friday, August 31, 2012

Bagaimana Cara Membuat Antivirus Part 1 

Mungkin sudah sangat banyak artikel tentang bagaimana cara membuat sebuah program komputer (software) dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Mungkin juga sudah banyak artikel-artikel tentang bagaimana cara membuat virus komputer. Tetapi tahukah Anda, bahwa ternyata tidak banyak artikel tentang bagaimana membuat Antivirus. Padahal ini sangat menarik, nah pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana caranya membuat antivirus.
Dalam dunia komputer, antivirus adalah program komputer yang didesain untuk membantu mendeteksi program jahat dan atau object-object yang diketahui dapat menimbulkan kerusakan, program jahat biasanya disebut dengan istilah malware, virus, atau worm, sedangkan object-object yang dapat menimbulkan kerusakan non-program biasanya disebut sebagai exploit.

Bagian-bagian Antivirus 

Sebelum memulai praktik membuat antivirus, terlebih dahulu Anda harus mengetahui bagian-bagian yang membentuk antivirus.
Pada dasarnya antivirus terdiri dari beberapa bagian:
  1. Scanner engine.
  2. Database.
  3. Update engine.
  4. Daemon engine (optional).

Scanner Engine 

Sebuah antivirus haruslah dapat melakukan pemindaian (scanning) pada object-object seperti berkas dan program komputer. Element ini merupakan bagian inti dari sebuah antivirus agar dapat mengenali sebuah object, bagus atau tidaknya sebuah antivirus tergantung pada bagian ini.
Scanner engine pada Antivirus biasanya dibuat menggunakan bahasa pemrograman low level seperti Assembly atau C, hal ini dikarenakan agar proses scanning bisa bekerja seoptimal mungkin menggunakan performa semaksimal mungkin, sehingga proses scanning bisa berjalan dengan cepat. Contoh pada Antivirus AVI scanner engine-nya dibuat menggunakan bahasa C.
Kami akan memberikan tutorial cara membuat scanner engine yang sederhana pada bab berikutnya.

Database 

Sebuah antivirus haruslah memiliki database yang menyimpan definisi atau signature malware dan atau exploit. Seperti apa bentuk definisi atau signature-nya? Hal ini tergantung dengan tipe object malwarenya, sebagai contoh, apabila malware itu berjenis worm atau trojan, maka bentuk signature-nya biasanya berupa hash tetapi tidak untuk jenis virus atau polymorphic malware, mengapa? Karena virus menginfeksi program sehingga nilai dari hash-nya tidak bisa dijadikan patokan untuk menyebut apakah suatu berkas adalah virus atau bukan, sekalipun teknik hashing bisa digunakan untuk memindai virus namun harus dengan cara mengeluarkan (extract) code virus yang menempel pada prgoram yang terinfeksi terlebih dahulu untuk kemudian di-hash.
Gambar 1, Teknik hashing menggunakan algoritma SHA-1
Ada banyak algoritma hashing, diantaranya yang paling populer adalah MD5 (Message Digest) dan SHA-1 (Secure Hashing Algorithm). Pada Gambar 1 tampak bagaimana saya mendapatkan nilai hashing pada file trojan-fakeav.exe dan wormshortcut.lnk, nilai hash-nya terlihat dengan serangkaian kode heksa desimal.
Nah untuk mempermudah kita dalam mempelajari bagaimana cara membuat antivirus, saat ini mari kita mulai dari teknik hashing terlebih dahulu.
Setelah kita tahu bagaimana cara mendapatkan nilai hash suatu berkas maka kita bisa memulai dengan memasukkannya ke dalam database. Biasanya skema database hashing untuk antivirus memiliki 3 kolom:
  1. Ukuran file.
  2. Nilai hash, dan
  3. Nama malware.
Contoh pada database signature AVI:
235008:7d91c1a62f6359ba65199ddb33459ab4:Worm.Autorun-9463
39424:bf2df6ba13aa91397088f8f9feb6848d:Trojan.Ramnit-5
299186:c8cde36b7164a3acc6e9a11e2cb7190c:Worm.27
Di mana formatnya adalah:
[UKURAN FILE] : [NILAI HASH] : [NAMA MALWARE]
Pada contoh ini kolomnya dipisahkan menggunakan karakter :.
Mungkin Anda terlintas pertanyaan “mengapa tidak menggunakan database engine aja seperti MySQL” ? Sebenarnya sah-sah saja mau menggunakan engine apapun untuk database antivirus, tetapi harus diingat antivirus harus memiliki performa yang tinggi untuk proses pemindaian, saya rasa terlalu mahal apabila kita menggunakan database engine sendiri, sehingga sebisa mungkin database kita buat seringan dan sesimple mungkin.
Tentang cara membuat database antivirus akan kita pelajari pada bab selanjutnya.

Update Engine 

Antivirus haruslah bisa melakukan update, karena antivirus akan menjadi kurang ampuh apabila bertemu virus atau malware jenis baru yang belum dikenalinya.
Adapun komponen yang perlu di-update adalah engine dan database. Update engine biasanya dikenal dengan istilah upgrade, yakni memperbaharui komponen dari antivirus itu sendiri, biasanya update meliputi pembaharuan teknik scanning, heuristic, bug fixing, dan atau penambahan fitur baru. Sedangkan update database biasanya meliputi penambahan, pengubahan, atau penghapusan signature di dalam database tanpa mengubah engine-nya.
Setiap antivirus biasanya memiliki teknik update database yang berbeda-beda. Teknik yang biasanya digunakan adalah whole dan partial. Whole update adalah teknik update dengan cara mengganti database lama secara keseluruhan dengan database baru, kelemahan dari teknik update ini adalah apabila database semakin besar ukurannya maka akan menyusahkan proses update secara online, terutama bagi pengguna internet dengan bandwith kecil. Partial update adalah teknik update dengan cara menambahkan beberapa bagian yang perlu diupdate saja, dalam hal ini update database hanya akan menambahkan, mengganti, atau mengurangi signature dalam sebuah database.
Gambar 2. Script pada teknik partial update untuk menambahkan 3 signature baru pada AVI.
Detail cara membuat update database akan dijelaskan pada bab selanjutnya.

Daemon Engine (optional) 

Bagian ini tidak harus ada, tetapi bisa menjadi nilai tambah pada antivirus. Daemon engine adalah engine yang didesain agar antivirus kita bisa melakukan pemindaian secara real-time.
Dalam proses pembuatan antivirus ini adalah bagian ter-kompleks, mengapa? Karena tidak semua sistem operasi memiliki API yang mendukung atau setidaknya memudahkan melakukan intercepting / monitoring aktifitas user, sehingga bagian ini sangat tricky dan tidak cross-platform. Kesalahan dalam membuat bagian ini akan berakibat ketidak-stabilan sistem operasi, sebagai contoh apabila kita membuat daemon engine pada level kernel, dengan maksud agar kita bisa menghandle setiap aktifitas I/O secara exclusive maka kita harus benar-benar mengetestnya di semua versi sistem operasi, karena kesalahan pada bagian ini akan mengakibatkan kerusakan sistem yang serius.

cara membuat aplikasi blog untuk HP

Bismillahhirrohmanirrohim alhamdulilah wafyukurillah masih dibulan yang penuh rahmat ini saya punya ide untuk di postingkan. Kali ini saya akan share tentang cara membuat aplikasi blog atau web untuk hp (handphone). Mungkin kalian yang sudah lama ngeblog sudah tau tentang hal ini. Jadi post saya kali ini tidak berguna deh, , (hohhoohohoo . . :C ) tapi gag papa lah hitung-hitung kasih tau teman-temanku yang belum tau :) hehehe. Sesuai dengan judulnya yang menyatakan bahwa cara membuat aplikasi blog untuk hp maka akan saya share gimana caranya membuat aplikasi blog untuk hp. Untuk membuat aplikasi ini anda tidak perlu kuliah lagi untuk mempelajari bahasa pemograman(hehehee). Cukup anda daftar di web induk dan dalam beberapa menit appwizard pun tercipta buat blog anda. Dalam pembuatan aplikasi blog kita untuk hp ini kita di bantu oleh ovi nokia yang memberikan fasilitas appwizard secara gratis untuk kita para blogger atau pemilik web(webster ya namanya? moga-moga iya hehheee) . Baiklah tanpa panjang lebar mari kita langsung bahas cara membuat aplikasi blog atau web untuk hp. Langkah pertama, tentunya anda harus megunjungi alamat website appwizard ovi nokia. ini alamatnya http://www.oviappwizard.com/web_nokia/signIn.jsp langkah kedua, Klik Sign in here pada pojok kanan atas lalu sign in ke account nokia anda. Jika anda belum punya account nokia pilih Register. Saya rasa anda sudah faham betul gimana cara mendaftarnya, jadi disini tidak perlu saya jelakan gimana cara mendaftarnya. Langkah ketiga, setelah anda daftar maka anda akan di bawa langung ke dashboard appwizard. Pilih Build new Aplication. Langkah ke empat, setelah anda mengklik menu Build New Aplication maka akan keluar halaman baru dimana merupakan langkah awal pembuatan aplikasi kita. Pilih kategori blog atau wesite anda. Kemudian masukkan alamat RSS feed atau Atom Feed blog anda. Kemudian klik arah panah hijau yang ada di samping form pengisian alamatnya. Sebagai contoh tentunya saya memilih kategori blogspot dan saya pun memasukkan alamat blog saya. Kemudian saya klik panah hijau yang ada di sampingnya. Ketika kamu berhasil melakukannya maka di layar viewer akan tampil seperti berikut. Langkah kelima, ketika di layar viewer sudah tampil Feed blog kamu maka tekan next. Untuk ke langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya adalah tahap design tampilan aplikasi blog atau websitemu. Pilih nama aplikasimu, nama channel Feednya, unggah icon aplikasi, dan unggah juga logo aplikasi kamu. Setelah selesai melakukan settings tampilan aplikasi blogmu maka klik next untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya. setelah tampilan aplikasi terselesaikan maka akan keluar jendela seperti berikut : centang semuanya lalu klik Continue Langkah ke enam, ini langkah pilihan dimana kamu mau memperoleh keuntungan lewat aplikasi kamu dengan cara memasang iklan. Jika tidak klik next. Langkah terakhir, deskripsikan tentang aplikasi anda, tulis keyword untuk aplikasi anda, pilih kategori aplikasi anda dan pilih berapa harga untuk aplikasi anda. Jika sudah selesai tekan FINISH. Done!!! Aplikasi blog anda pun sudah tercipta. Sekarang waktunya kita mensubmitkannya ke ovistore. Setelah aplikasi blog atau website anda tercipta maka akan kembali ke dashboard lagi. Klik Submit To Ovi Store pada aplikasi anda yang baru tercipta. Sekarang anda tinggal banyak-banyak berdoa akan di terimakah aplikasi anda? Saya doaakan akan di terima, aminn. Jika aplikasi anda sudah di terima maka tampilannya akan seperti ini. Akan di tampilkan statistic aplikasi blog atau aplikasi web anda. untuk download aplikasi book tutorial photoshop untuk HP anda klik di bawah ini. dh-tutorial photoshop for mobile phone Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.

Cara Membuat Software Portable

Sekarang ini jamannya serba portable. Tak terkecuali sofware komputer pun kini banyak sekali yang hadir dalam versi portable. Software yang berbentuk portable memiliki keunggulan diantaranya pasti berlisensi free, tanpa instalasi dan bisa dijalankan melalui memory/flashdisk. Nah, lalu bisakah kita membuat sendiri software portable tersebut...??? tentu saja bisa. Dan aplikasi yang kita butuhkan adalah software Portable Thinstal Virtualization Suite. Untuk membuat software menjadi portable, ikuti langkah-langkah berikut :
1. Download terlebih dahulu software Portable Thinstal Virtualization Suite di link berikut http://www.ziddu.com/download/15115479/Portable_Thinstall_Virtualization_Suite_3.358.rar.html 
2. Jalankan file Setup_Capture. Hal ini berfungsi untuk merekam keadaan awal komputer / laptopmu. Tekan Start >>Pre install Scan. jangan tekan tekan Next dulu, tapi install dulu program yang akan kamu jadikan portable.
3. Instal program yang akan kamu jadikan portable.
4. Setalah tahap ke 3 tadi, yakni setelah program yang akan dijadikan portable terinstal di komputer, baru  tekan Post Install Scan di Thinstal Virtualization Suite, setelah itu kamu akan melihat data yang baru saja kamu install. Tekan Continue, lalu Save Result. Lokasi defaultnya ada di folder “Captures” yang ada di dalam folder Thinstall. Masuk kesana.
5. Didalam folder Captures ada nama software yang baru kamu install, masuk dan tekan “Build.bat”.
6. Thinstall membutuhkan beberapa waktu untuk converting, tunggu sampai proses selesai.
7. Software kamu sudah jadi portable! Lokasinya ada di dalam folder “bin”.
Tutorial ini saya reshare dari bang wahab, kunjungi blognya di http://ilalangnoesantara.blogdetik.com

Monday, July 30, 2012

fungsi

KOMPONEN – KOMPONEN DARI KARBURATOR, DAN FUNGSI DARI MASING – MASING KOMPONEN KARBURATOR
Written By Aidia MJ on Kamis, 28 Juli 2011 | 14:00
a.       Ruang Bahan Bakar.
semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan bakar dari tangki.
b.      Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.
c.       Piston Valve (Thorttle Valve).
Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder engine.
Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
·        merubah putaran engine.
·        Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda.
Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).
Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.
d.      Main Jet.
Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi.
Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.
e.       Slow Jet.
Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat.
f.        Piston Valve Screw.
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine putaran langsam.
g.       Pilot Screw.
Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.
h.       Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.